Ketahui Cara Merawat Mobil Matic dan Mobil Manual
|Berita otomotif- Saat ini ada banyak jenis mobil yang tersedia dalam bentuk mesin manual dan matic. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan pada jenis mobil yang sama dengan transmisi yang berbeda, desain dan fitur-fiturnya tetap sama.
Secara pengoperasian, kedua jenis transmisi tersebut tentunya memiliki metode yang berbeda. Seperti yang anda sudah ketahui, bahwa mobil manual menggunakan tipe tiga pedal yakni kopling, gas dan rem. Sementara metode pada transmisi matic hanya terdapat dua pedal yaitu gas dan rem.
Selanjutnya adalah terdapat perbedaan pada pembagian fungsu tuas pada ke du amjenis transmisi sebagai berikut, dimana mobil manual pada umumnya memiliki tuas 1,2,3,4,5,netral dan gigi mundur, sedangkan tuas pada mobil matic adalah menggunakan tuas parkir (p), mundur, netral dan drive.
Bagaimana Cara Merawatnya?
Secara garis besar, sebenarnya perawatan mobil matic maupun manual kurang lebih sama, hanya saja terdapat perbedaan-perbedaan kecil seperti waktu penggantian oli transmisi. Pada mobil matic anda bisa menggantinya ketika menemouh jarak 80 km sementara pada manual harus diganti pada jarak yang lebih dekat yaitu 40 km.
Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriyadi, menegaskan bahwa perawatan berkala tak jauh berbeda, namun kedua jenis mobil tetap memiliki prosedur pemeriksaan masing-masing sesuai dengan teknologi yang diusung.
Selain melakukan penggantian oli transmisi secara rutin, hal lain yang perlu untuk diperhatikan dalam merawat performa mobil matic maupun manual adalah bagian velve untuk memastikan kenormalan tuasnya. Perawatan mobil matik selanjutnya adalah rajin memanaskan mobil sebelum digunakan untuk bepergian.
Hal tersebut sebenarnya juga perlu dilakukan pada semua jenis kendaraan otomotif. Khususnya pada mobil matic anda hanya perlu memindahkan posisi tuas ke N saat mobil berhenti, dan lakukan perpindahan tuas transmisi dengan benar, serta injak gas secara bertahap agar katup selenoid tidak cepat rusak.
Sebaliknya pada mobil manual, perawatan yang perlu dilakukan adalah rajin setel kopling dan selalu menggunakan suku cadang asli. Selanjutnya adalah untuk menghindari kebiasaan kaki menempel di pedal kopling, dan menggunakan transmisi secara tepat.
Tips untuk perawatan mobil manual yang terakhir adalah pada saat parkir untuk tidak memposisikan tuas di gigi satu, dua, tiga, empat, atau lima, karena itu bisa merusak komponen transmisi. Posisikanlah gigi di tuas netral. Selain itu, jika aki soak dan mobil mogok, jangan membiasakan mendorongnya, tapi gunakanlah kabel jumper untuk menghidupkan. Kebiasaan menghidupkan mesin dengan didorong dapat merusak komponen di bagian dalam.