Polytron Resmi Luncurkan SUV Listrik G3 dan G3+ di Indonesia, Siap Tantang MG ZS EV dan BYD Atto 3

Berita Otomotif- Polytron resmi meramaikan pasar kendaraan listrik Indonesia dengan meluncurkan dua model SUV listrik terbarunya, G3 dan G3+. Kedua model ini langsung masuk ke segmen kompetitif, berhadapan dengan sejumlah nama besar seperti MG ZS EV, Chery Omoda E5, dan BYD Atto 3.

G3+ hadir sebagai varian tertinggi dengan dua skema pembelian. Konsumen dapat memilih untuk menyewa baterai dengan harga mulai dari Rp 339 juta, atau membeli secara penuh termasuk baterai dengan harga Rp 459 juta. Dari segi harga, G3+ bersaing ketat dengan MG ZS EV yang berada pada kisaran serupa.

Mobil Polytron EV

Untuk segi dimensi, G3+ lebih besar dibandingkan MG ZS EV. Mobil ini memiliki panjang 4.720 mm, lebar 1.908 mm, dan tinggi 1.696 mm, sementara MG ZS EV memiliki dimensi panjang 4.323 mm, lebar 1.809 mm, dan tinggi 1.649 mm. Dimensi yang lebih besar memberikan kesan gagah dan lebih lapang di bagian kabin.

Untuk sumber tenaga, G3+ dibekali baterai berkapasitas 51,9 kWh dengan jarak tempuh klaim mencapai 402 km berdasarkan standar CLTC. Sebagai perbandingan, MG ZS EV mengusung baterai 50,3 kWh dengan klaim jarak tempuh 403 km menurut standar NEDC. Meskipun standar pengukurannya berbeda, keduanya menawarkan performa jarak tempuh yang serupa.

Di sektor performa, MG ZS EV memiliki tenaga lebih besar dengan motor listrik berkekuatan 177 kW (sekitar 237 tenaga kuda) dan torsi 280 Nm. Sementara itu, G3+ mengusung motor listrik dengan tenaga 150 kW (sekitar 201 tenaga kuda), namun unggul dalam hal torsi dengan 320 Nm. Perbedaan ini memberikan karakter berkendara yang sedikit berbeda, dengan G3+ lebih menekankan pada akselerasi awal.

Kedua mobil sudah dilengkapi teknologi keselamatan canggih melalui sistem ADAS. Fitur seperti Autonomous Emergency Braking (AEB), Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, dan Blind Spot Monitoring telah tersedia di keduanya. Polytron G3+ menawarkan keunggulan dengan fitur Auto Parking Assist atau parkir otomatis, sementara MG ZS EV mengandalkan kamera 360 derajat sebagai fitur andalannya.

Dari sisi desain, keduanya menawarkan tampilan elegan khas SUV modern. Namun, dengan ukuran bodi yang lebih besar, G3+ tampak lebih bongsor dan memberikan kesan premium di jalan. Dengan peluncuran G3 dan G3+, Polytron menegaskan keseriusannya dalam menghadirkan kendaraan listrik lokal berkualitas untuk konsumen Indonesia.

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry