Mobil Listrik Besutan Hyundai Ioniq 5 Dibanjiri Pesanan?

Berita otomotif- Dengan banyaknya perusahaan otomotif yang beralih pada penggunaan bahan bakar listrik, kini sebagaian besar masyarakat di perkotaan mulai mempertimbangkan untuk meminang mobil listrik untuk merasakan teknologi baru itu. Misalnya saja, Hyundai Ioniq 5 yang telah resmi diproduksi di Indonesia mulai dibanjiri pesanan.

Sejak diluncurkan pada akhir Maret 2022, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengklaim telah mengantongi hampir 1.700 unit pemesanan Ioniq 5 dari seluruh konsumen di Indonesia. Kondisi tersebut dianggap jadi salah satu bukti sambutan positif, mengingat usia dari mobil listrik murni yang memiliki desain futuristik tersebut baru sekitar satu bulan.

Adapun Makmur, Chief Operating Officer PT HMDI mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sambutan yang baik dari masyarakat untuk produk mobil listrik yang dirakit di Indonesia. Hal ini merupakan pencapaian dan motivasi baru bagi Hyundai untuk terus berinovasi ke depannya.

Hyundai Ioniq 5

Pihak Hyundai pun ingin berterima kasih kepada pelanggan yang mempercayai Hyundai sebagai pemimpin di pasar EV. Dari empat varian Ioniq 5 yang dipasarkan, menurut Makmur, tipe Signature Long Range menjadi yang paling diminati dengan lebih dari 70 persen dari total SPK. Menariknya pemesan terjauh datang dari Papua.

Setelah itu diikuti varian Signature Standard Range, Prime Long Range, dan Prime Standard Range. Sementara untuk pilihan warna, paling dominan Gravity Gold Matte sebanyak 50 persen dari total SPK. Ioniq 5 digadang-gadang menjadi mobil EV pertama Hyundai yang dirancang menggunakan Electric-Global Modular Platform atau E-GMP.

Yang memiliki beragam kelebihan, yakni peningkatan fleksibilitas, performa berkendara, peningkatan jarak tempuh, fitur keselamatan, serta ruang untuk penumpang dan bagasi yang lebih luas.Dari segi harga, Hyundai memasarkan Ioniq 5 mulai Rp 718 juta hingga Rp 829 juta untuk tipe tertinggi. Banderl tersebut berlaku untuk wilayah DKI Jakarta. Meskipun harga yang ditetapkan belum pasti lebih terjangkau dari mobil bahan bakar fosil lainnya, namun antusias masyarakat Indonesia ternyata mulai terlihat lewat banyaknya pesanan mobil listrik tersebut.

Hal ini pun menjadi satu sinyal bagi para pabrikan otomotif listrik lainnya baik sepeda motor maupun mobil listrik untuk melirik pasar otomotif tanah air. Begitupun Presiden Jokowi terus mendukung percepatan perkembangan mobil listrik di tanah air dan berharap bahwa dengan adanya Hyundai di Indonesia dapat mengispirasi indsutri lokal untuk memiliki produksi sendiri.

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry