Mobil Mewah Yang Tetap Laris Ditengah-tengah Pandemi
|Berita otomotif- Indonesia merupakan salah satu negara tujuan berbagai pabrikan otomotif mobil untuk dijadikan pangsa pasar. Pasalnya, sektor otomotif cukup populer di tanah air.
Meskipun saat ini masih dalam kondisi PPKM Darurat, namun penjualan mobil mewah terbilang laris manis. Adapun jenis mobil mewah tersebut seperti BMW, Mini dan Mercedes-Benz.
Ketiga pabrikan mobil mewah asal Eropa tersebut mendulang keuntungan dengan kenaikan angka penjualan yang cukup tinggi. Apakah itu artinya masih banyak orang kaya di Indonesia di tengah krisis ekonomi ini?
Penjualan Mobil Mewah Justru Meningkat Saat PPKM
Seperti yang diketahui mobil BMW,Minu, dan Mercedes-Benz melaporkan peningkatan penjualan mereka di periode semester pertama 2021 dibandingkan periode yang sama di 2020 lalu. Penjualan BMW diklaim tumbuh hingga 42,8% dan MINI tumbuh 52,1%, sementara penjualan Mercedes-Benz disebut meningkat sebesar 48%.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputy Director Sales Operations & Product Management Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI), Kariyanto Hardjosoemarto. Selain itu, dirinya juga menjelaskan ada beberapa faktor yang membuat penjualan mobil mewah membaik di paruh pertama tahun ini.
Salah satu faktor tersebut adalah terjadinya market shock, tidak hanya di segmen premium, tapi juga di seluruh segmen. Karena orang-orang masih shock dengan lockdown (PSBB) di awal-awal. Namun, saat ini orang sudah beradaptasi dari pengalaman setahun berjalan. Jadi baik pelaku bisnis maupun konsumen itu menganggap kondisi saat ini sebagai new normal.
Sementara dari faktor internal, menurut Kariyanto penjualan mobil mewah bergairah lagi di tahun ini karena banyaknya peluncuran produk baru yang menstimulasi pasar.
Kemudian kegiatan marketing pun atau sales program bekerja sama dengan financing partner kita jalankan dan kami mencoba di bulan Mei atau awal Juni mengadakan acara Star Drive, ternyata responsnya sangat bagus.
Meningkatnya jumlah entrepreneur muda dan para pekerja profesional yang memiliki purchasing power juga menjadi faktor pendorong peningkatan penjualan mobil mewah.