Berita Otomotif- Minat masyarakat terhadap ban mobil bekas atau ban seken semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Banyak pemilik kendaraan memilih opsi ini untuk menekan biaya perawatan, terutama saat harga ban baru terus mengalami kenaikan.

Pada berbagai bengkel ban, permintaan terhadap ban seken terlihat semakin tinggi, termasuk untuk kendaraan-kendaraan besar seperti SUV. Salah satu pemilik bengkel di kawasan Jakarta Barat mengungkapkan bahwa alasan utama banyak konsumen beralih ke ban seken adalah selisih harga yang cukup signifikan.

Pada model-model tertentu, harga ban baru bisa mencapai jutaan rupiah per unit. Untuk contoh, pada kendaraan seperti Toyota Fortuner, harga satu ban baru dapat mencapai sekitar Rp2,5 juta. Jika mengganti empat ban sekaligus, total biaya dapat menyentuh angka Rp10 juta.

Tren Ban Seken

Sementara itu, opsi ban seken yang masih memiliki tahun produksi baru bisa didapatkan dengan kisaran harga Rp6 juta per empat ban, sehingga jauh lebih terjangkau bagi kebanyakan pemilik kendaraan. Meski demikian, penggunaan ban seken tidak dapat dilakukan sembarangan.

Bengkel tersebut menegaskan bahwa keamanan tetap menjadi prioritas utama ketika memilih ban bekas. Faktor yang paling harus diperhatikan adalah tahun produksi ban. Agar tetap aman digunakan, ban seken disarankan memiliki tahun produksi minimal 2020 atau lebih baru.

Adapun ban dengan tahun produksi terlalu lama dinilai sudah mengalami penurunan kualitas karet sehingga berpotensi menimbulkan risiko saat digunakan. Bagi pengendara yang sering melaju di jalan tol, pertimbangan kondisi ban harus lebih ketat.

Hal ini karena ban akan bekerja lebih keras pada kecepatan tinggi, sehingga potensi timbulnya masalah menjadi lebih besar jika kondisi ban tidak optimal. Penggunaan ban seken sebenarnya tetap bisa aman selama kondisi fisik ban baik, tidak terdapat benjolan, retakan, atau aus berlebihan pada tapaknya.

Kehadiran ban seken memang menjadi solusi menarik di tengah harga ban baru yang terus melambung. Namun, konsumen tetap perlu cermat sebelum membeli. Memeriksa kondisi permukaan ban, memastikan tahun produksinya, serta memahami riwayat penggunaan sebelumnya menjadi langkah penting untuk menghindari kerugian maupun risiko di jalan.

Dengan kehati-hatian dan pemilihan yang tepat, ban seken bisa menjadi alternatif ekonomis yang tetap aman dan layak digunakan, terutama bagi pemilik kendaraan yang ingin menghemat biaya tanpa mengorbankan performa berkendara.