Mengenal Sosok Motor Suzuki Nex II di Perkotaan
|Berita otomotif- Suzuki merupakan salah satu pabrikan otomotif asal Jepang yang telah lama meramaikan pilihan berbagai produk otomotif di tanah air. Selain dikenal dengan motor sportnya, Suzuki juga kerap merilis motor skutik demi memenuhi kebutuhan pecinta motor.
Semakin banyaknya wilayah perkotaan di Indonesia, masyarakat tentunya membutuhkan sesuatu untuk mendorong aktivitas dan mobilitas yang tinggi. nah, motor yang satu ini memang didesain oleh pihak Suzuki untuk wilayah perkotaan.
Selain itu, tinggi motor pun disesuaikan yang memiliki tinggi 169 cm tidak mengalami kesulitan dalam menjejakkan kaki di atas aspal. Bagi pengendara wanita menaiki skutik ini tentu tidak akan kesulitan.
Spesifikasi Suzuki Nes II
Secara umum spesifikasi motor ini, dirancang oleh pihak Suzuki Indonesia sebagai kendaraan yang terbilang nyaman mulai dari tangan, tempat duduk hingga kaki. Sementara untuk lebar kemudi cukup membuat pengendara mampu mengendalikan motor dengan sigap, pijakan kaki pun nyaman dengan beragam posisi.
Suzuki Ness II ini dibekali dengan tenaga mesin 113 cc yang terbilang mencukupi untuk melahap beragam kondisi jalan dari Jakarta Selatan hingga Alam Sutra. Tidak ada masalah saat tanjakan dan turunan serta saat ingin sedikit bersenang-senang menjajal tenaga mesin baru tersebut.
Sayangnya, mesin ini kurang responsif untuk dapat langsung menyalurkan tenaga. Terdapat sedikit jeda waktu saat tuas gas diputar sampai pengendara dapat benar-benar merasakan tenaga yang bertambah, seperti putaran bawah yang kosong dan baru terisi di putaran tengah sampai atas.
Meskipun demikian ukuran dimensi skutik yang masih terbilang ringkas ini, membuat Nex II dapat bermanuver dengan sangat mudah, sehingga cocok untuk menghadapi kepadatan lalu lintas dan mampu melewati area-area sempit dengan mudah.
Hal ini juga dibuktikan pada saat sesi tes ala pengujian SIM. Dalam arena terbatas, Nex II dengan mudah diajak bermanuver zig-zag, berputar dan membentuk angka 8.
Dari sisi kemudi, Nex II hadir sangat fungsional. Tanpa embel-embel meter cluster digital dengan beragam fitur serta hanya ada tombol pengatur lampu sein, klakson di kiri, skutik ini benar-benar ditujukan sebagai mesin berkendara.
Meski memiliki segudang keunggulan, motor Suzuki terbaru ini juga memiliki sisi negatif yang mana hanya menyediakan pengaman magnet pada lubang kunci serta tidak adanya sistem mematikan mesin otomatis saat standar samping diturunkan.
Mengingat beberapa peristiwa kecelakaan terjadi pada saat skutik terparkir, ada baiknya ada pengaman tambahan untuk mencegah pengendara pemula melakukan kesalahan memutar tuas gas.