Berita Otomotif- Jakarta kembali menjadi sorotan dunia otomotif dengan kedatangan sejumlah mobil balap listrik generasi terbaru yang akan berlaga di ajang Jakarta E-Prix 2025. Mobil-mobil canggih ini tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (6/6/2025) pagi, setelah diangkut menggunakan pesawat carter langsung dari Shanghai, China.

Mobil balap listrik yang dikenal ramah lingkungan ini akan segera dikirim ke Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, sebagai bagian dari persiapan menjelang balapan yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Juni 2025. Jakarta E-Prix akan kembali digelar di Sirkuit Ancol, lokasi ikonik yang sebelumnya telah menjadi tuan rumah seri balap Formula E.

Mobil F1 Tiba di Indonesia

Adapun balapan tahun ini menjadi penanda kembalinya Formula E ke Indonesia setelah absen pada tahun sebelumnya. Kehadiran mobil-mobil Gen3 Evo, yang merupakan generasi terbaru dari Formula E, menjadi daya tarik utama.

Mobil ini dirancang dengan spesifikasi tinggi, memiliki kecepatan maksimum hingga 322 km per jam, bobot sekitar 760 kg, serta motor listrik yang mampu menghasilkan daya hingga 350 kW dalam mode attack dan 300 kW saat balapan normal.

Selain kemajuan teknologi yang ditampilkan oleh mobil-mobil tersebut, antusiasme masyarakat Indonesia terhadap ajang ini terlihat sangat tinggi. Banyak penggemar otomotif yang telah lama menantikan kedatangan mobil balap listrik di tanah air.

Tak hanya itu, atmosfer Formula E juga memberikan nuansa berbeda dari balapan konvensional, dengan mengedepankan keberlanjutan dan teknologi masa depan. Warga Jakarta dan sekitarnya menyambut kedatangan mobil Formula E dengan rasa bangga.

Banyak yang menyatakan rasa kagum terhadap desain futuristik dan kecepatan mobil-mobil tersebut, yang tak kalah menarik dari ajang Formula 1. Antusiasme ini semakin besar mengingat Indonesia menjadi salah satu pasar penonton terbesar Formula E di dunia.

Jakarta E-Prix 2025 tidak hanya menjadi ajang olahraga otomotif semata, tetapi juga menjadi momentum untuk menunjukkan bahwa Indonesia siap menjadi bagian dari transisi energi bersih di bidang transportasi. Balapan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pariwisata dan perekonomian lokal, serta memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global yang mampu menyelenggarakan ajang balap kelas dunia.