Cara Membersihkan Mesin Injeksi Agar Awet
Bagaimana Cara Membersihkan Mesin Injeksi Agar Awet
beritaotomotif.id – Dengan perkembangan teknologi saat ini, mesin injeksi cenderung banyak yang mewarnai setiap kendaraan bermotor. Namun yang perlu diperhatikan pada mesin injeksi ini adalah proses pembersihan di komponen-komponen kontrol utama yang mengatur kerja mesin. Udara kotor dan usia pakai juga iklim yang lembab membuat perawatan mesin injeksi sebaiknya dilakukan secara rutin juga. Berikut cara membersihkan mesin injeksi agar awet.
Throttle Body. Fungsinya adalah untuk mengatur udara yang masuk kedalam mesin. Filter udara yang jarang dibersihkan ditambah dengan lingkungan yang berdebu menimbulkan gum (Jelaga hitam yang lengket) didalam Thorttle body. Gum ini dapat emngacaukan kerja sensor throttle position hingga paling parah akan membuat putaran mesin pincang.
Cara membersihkannya adalah dengan melakukan penyemprotan langsung ke throttle saat mesin hidup sambil dijaga agar mesin tidak sampai mati. Skep kabel gas juga bisa ditahan pakai tangan sambil menyemprotkan cairan pembersih ke mulut throttle. Segera matikan mesin apabila dirasa cukup bersih. Kemudian setelah 15 menit start kembali mesind an mainkan pedal gas hingga 5000-6000rpm.
Sensor. Jenis sensor yang terdapat pada kendaraan mempunyai lebih dari sepuluh sensor dimesin injeksi. Untuk mengetahui komponen ini cukup mudah karena hampir semua sensor memiliki kabel yang terhubung ke ECU.
Biar hasilnya maksimal, gunakan contactcleaner yang memang dibuat khusus untuk membersihkan konektor kelistrikan. Untuk sebagian sensor cukup dengan mencabut konektornya saja setelah menekan klip pengunci. Tetapi ada beberapa bagian sensor yang telah dilengkapi dengan klip pengunci yang berbentuk kawat. Caranya adalah cungkil klip terlebih dahulu sebelum menarikk konektor lepas dari dudukannya. Pasang kembali klip kawat sebelum mencolokkan konektor kembali. Lalu dilanjutkan lagi dengan menyemprot poin kontak ditengah konektor hingga bersih.
Baca Juga: Tips/Cara Melakukan Pengereman Yang Benar
Filter bensin dan udara. Pembersihan filter bensin sebaiknya tiap 20.000 km diganti apabila mencapai 40.000 km. Kondisi tangki bensin yang jarang diisi penuh akan mempercepat kotoran menyumbat saringan. Untuk membersihkan filter bensin harus melepas dahulu filter dari dudukannya. Lepas slang bensin masuk dankeluar lebih dulu sebelum melepasnya dari dudukannya. Tiup dari arah bensin masuk hingga kotoran beserta sisa bensin terdorong keluar. ulangi beberapa kali dengan memasukkan bensin kedalam sambil dikocok-kocok sampai bensin yang keluar sudah bersih.
Terminal Aki. Selain Alternator, kondisi aki juga harus diperhatikan dan dijaga agar suplai tegangan ke ECU dan sensor berlangsung normal saat pertama kali mesin di start. Biasanya untuk pengecekan bisa dilakukan dengan memeriksa volume air aki yang akan berkurang karena sekian lama pemakaian. Kemudian dilanjutkan dengan memeriksa terminal tegangan yang positif dan negatif tersebut, harus bebas dari kotoran dan kerak.
Busi. Cara membersihkan busi cukup dengan menggunakan sikat kawat untuk mengikis kotoran yang menempel pada ujung elektrodenya.
Demikian informasi cara membersihkan mesin injeksi agar awet yang tentunya dapat membantu mengurangi biaya kebengkel.
