Inilah Alasan Kenapa Ban Motor Off-Road Licin Pada Saat Di Jalan Raya

Berita Otomotif- Ban motor punya peruntukannya masing-masing. Misal ban off-road cocok untuk jalanan tanah atau berbatu, sedangkan ban on-road, lebih cocok buat di aspal. Tapi, ada saja pengguna motor trail yang tetap memakai ban off-road atau ban tahu di jalanan aspal. P

adahal, ban tersebut sangat licin kalau dipakai di jalan yang rata dan cenderung keras. Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk, produsen ban IRC, mengatakan, ban tahu licin di permukaan aspal sederhananya karena tidak ada traksi.

Kan antar block pattern ada area kosong. Kalau di tanah (off-road), area kosong tadi buat (menempel) tanah,” ucap Dodiyanto kepada Kompas.com, Selasa (28/2/2023). Block pattern di sini maksudnya adalah jenis tapak ban yang besar-besar tapi punya jarak yang jauh.

Ban Motor Off-Road

Berbeda dengan ban on-road yang cenderung rata dan jarak antar pola mepet, meningkatkan grip atau cengkeraman. “Block pattern-nya juga goyang karena enggak ada pegangan,” kata Dodiyanto. Berbeda dengan off-road, di aspal tidak ada tanah yang mengisi celah antara kembangan di ban tahu.

Oleh karena itu, cengkeraman ban off-road di jalanan aspal sangat kecil. Biasanya, ketika motor trail di bawa off-road juga tekanan udaranya dikurangi agar dapat traksi tambahan. Namun jika dilakukan ketika berkendara di aspal, yang ada ban cepat rusak karena terlipat.

Motor trail memang dibuat untuk kebutuhan di jalanan selain aspal. Oleh karena itu, biasanya dari pabrik sudah memakai ban tahu atau off-road yang punya kemampuan baik di jalanan tanah atau batu. Tapi di Indonesia, ada juga yang memakai motor trail untuk harian yang sebenarnya kurang ideal. Ada beberapa kekurangan ketika mengendarai motor trail dengan ban tahu di jalanan aspal.

Salah satu hal yang bisa terjadi adalah ban kehilangan cengkeraman. Bisa dilihat pada video yang diunggah akun Agoez_bandz4 ke Instagram, di mana ada pengendara motor trail yang terjatuh di SPBU saat melakukan manuver. Memang kurang terlihat bagaimana kondisi jalan di video tersebut, apakah basah karena habis hujan atau tidak.

Tapi yang jelas, pengendara tersebut mau berbelok memakai motor trail dan terlihat bannya masih pakai ban tahu, bukan ban aspal. Mengenai hal tersebut, Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani mengatakan, pengendara harus paham kondisi jalan dan motor yang sedang dikendarai.

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry