Berita otomotif- Mampu mengemudikan mobil belum tentu mahir dalam hal parkir, apalagi tempat parkir yang tidak mudah seperti tanjakan, tempat ramai maupun sempit. Memarkir mobil sebenarnya sangat berbahaya jika dilakukan di pinggir jalan. Pertama, menghalangi lalu lintas, lalu bisa membuat orang lain celaka, sampai jadi incaran aksi kriminal.

Selain itu, Parkir di pinggir jalan juga dapat membuat orang lain celaka di sini maksudnya adalah pengguna jalan lain bisa menabrak mobil tersebut. Seharusnya jalanan yang lega malah jadi sempit saat ada mobil yang sembarangan parkir. Lalu jika dalam kondisi terpaksa dan harus parkir di pinggir jalan, bagaimana caranya agar tetap aman?

Indonesia masih merupakan negara yang tidak memiliki regulasi ketat terhadap tempat parkir. Sehingga, sangat mudah ditemukan kasus para pengendara memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat yang dapat memicu pertengkaran dan kecelakaan di jalan raya.

Parkir Yang Aman dan Tepat

Adapun tips pertama, parkir mobil di luar marka jalan dan alasnya rata dan pastikan bahwa lebar tepiannya dua kali lebar kendaraan. Kedua, pasang segitiga pengaman di belakang kendaraan. Pastikan ada jarak antara segitiga pengaman dengan kendaraan, sehingga pengguna jalan lain bisa menghindar atau manuver menjauh.

Selain pasang segitiga pengaman, nyalakan juga lampu hazard. Kemudian yang terakhir, selalu waspada dan memantau kondisi lalu lintas di belakang mobil. Perlu diingat, membuka pintu mobil jangan sembarangan, harus periksa apakah jalanan aman atau tidak untuk menghindari menyenggol pengguna jalan.

Sementara untuk mobil otomatik dibekali transmisi P untuk keperluan parkir. Tapi khusus untuk parkir di tanjakan, penggunaan gigi P tidak cukup harus disertai rem parkir atau balok. Hal ini diperlukan karena jika hanya menggunakan gigi P maka mekanisme pada transmisi matik akan berat untuk menahan gigi.

Transmisi matik ada mekanisme pengunci atau pawl lock yang mengunci gigi transmisi agar tidak berputar. Namun kalau hanya memanfaatkan pawl lock, mekanisme ini akan berat menahan giginya. Sebaiknya dibantu dengan rem parkir. Penggunaan gigi P pada saat parkir di tanjakan tidak berpengaruh terhadap mesin kendaraan.

Hal ini dikarenakan mobil matik tidak menggunakan kopling melainkan torque converter.  Selain menggunakan rem tangan cara lain saat parkir di tanjakan agar mobil tidak mundur atau turun yakni dengan membelokkan ban. Selain itu, jika pada saat parkir di pinggir jalan terdapat trotoar, pengemudi harus membelokkan kemudi ke arah kanan.