Maraknya Mobil Murah Eks-Taksi Di Indonesia

Berita otomotif- Masa Pandemi covid-19 telah membatasi mobilitas hampir keseluruhan masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal diperkotaan.

Perusahaan Taksi seperti PT Blue Bird merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan armada jasa antar jemput dengan menggunakan berbagai jenis mobil.

Namun, kehadiran aplikasi ojek online yang sedang marak di tanah air juga ternyata berdampak besar terhadap kemajuan armada taksi. Sehingga di masa pandemi ini banyak mobil-mobil eks-taksi yang diperjual-belikan dengan harga yang miring.

Mercy/Camry Hanya Rp 100 Juta

Mobil Camry dan Mercedes-Benz E-Class dan C-Class merupakan jenis mobil yang mendominasi sedan taksi. Sehingga mobil ini umumnya dipasarkan lebih murah dari mobil sejenis yang bukan berasal dari eks-taksi.

Meski ada beberapa tanggapan yang mengatakan bahwa mobil ini adalah ‘mobil capek’ karena setiap hari bekerja, namun dengan harga yang miring nyatanya mobil mewah bekas ini memiliki penggemarnya tersendiri.

Blue Bird Group, sebagai salah satu perusahaan Taksi yang banyak memasarkan mobil bekasnya mengatakan, mobil-mobil eks taksi yang dipasarkan pihaknya telah mendapat sentuhan perbaikan di berbagai sektor dan komponen.

Mulai dari perbaikan mesin, eksterior, interior, dan bagian kaki-kaki. Termasuk pengubahan pelat nomor dari kuning (umum) menjadi hitam). Dengan demikian rata-rata dalam sebulan ada 600 unit yang terjual di seluruh daerah.

Jika armada biasa dibanderol sekitar Rp 80 jutaan sampai Rp 90 jutaan, sedan mewah eks taksi dihargai sedikit lebih mahal, yaitu mulai dari Rp 110 jutaan hingga Rp 190 jutaan.

Misalnya untuk Toyota Camry 2011: Rp 110 juta, Mercedes-Benz E200 Kompresor 2009: Rp 120 juta dan Mercedes-Benz C200 CGI 2012: Rp 190 juta.

MPV Eks-Taksi

Selain mobil sedan mewah yang disebutkan di atas, ternyata konsumen banyak juga yang berminat dengan jenis mobil seba guna yang satu ini. Salah satu jenis dari Multi Purpose Vehicle (MPV) ini adalah Toyota Alphard.

Nama Toyota Alphard sudah tidak asing lagi ditelinga kita, sejak awal mobil ini terkenal sebagai mobilnya kalangan atas di Indonesia.

MPV boxy keluaran Toyota ini biasanya hanya digunakan oleh kalangan pejabat, selebriti atau artis, dan kalangan pengusaha hingga taksi premium.

Namun, perusahaan Blue Bird sejak 2008 menyediakan alternatif bagi masyarakat yang ingin merasakan naik mobil Alphard. Yaitu dengan menempatkan Alphard untuk kelas premium.

Masa Pandemi ini, Blue Bird Group mulai melepas armada mewahnya termasuk jenis MPV di pasaran dnegan harga miring. Untuk kalian ketahui, biasanya kepemilikan bekas taksi pun sudah dirubah formatnya dari plat kuning jadi plat hitam.

Adapun harga pasaran untuk Alphard X keluaran 2012 ialah sekitar Rp 225 juta dan keluaran 2014 eks Blue Bird dijual Rp 255 juta. Kondisi unit yang dijual biasanya telah menempuh jarak antara 200 sampai 300 ribu kilometer.

Sementara untuk Alphard pemakaian pribadi, Alphard X keluaran 2012 dijual mulai dari Rp 260 juta dan harga termahalnya yaitu Rp 450 juta. Adapun untuk Alphard keluaran 2014 dijual mulai dari Rp 250 juta sampai dengan Rp 550 juta.

Yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli

Meskipun sedang Trending, namun para konsumen juga harus memperhatikan beberapa hal sebelum membeli mobil eks taksi ini.

Mobil merupakan benda berjalan maka dia akan mengalami penyusutan (perhitungan ekonomis). Semakin tinggi frekuensi digunakan maka kondisi mesin dan beberapa komponen juga sudah berubah akibat gesekan antar komponen saat mobil berjalan.

Mobil bekas taksi biasanya dijual saat kilometer sudah mencapai hampir 300 ribu kilometer. Pada jarak tempuh sejauh ini maka komponen-komponen mobil sudah banyak yang aus misalnya silinder, gardan, transmisi, dll.

Selanjutnya yang perlu diperhatikan konsumen ketika membeli Toyota Alphard bekas taksi adalah motor sliding door. Dinamo ini berfungsi untuk menggerakkan pintu tengah saat terbuka atau tertutup secara otomatis.

Karena salah satu ikon kemewahan dari mobil ini adalah pintunya yang bisa dibuka secara otomatis dan manual. Bila membuka pintu hanya secara manual, maka itu tidak berbeda dengan memakai Daihatsu GranMax atau minibus sejenis.

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry