Mobil Toyota Prius PHEV Terkenal Dengan Hemat Bahan Bakar, Ini Alasannya
|Berita terkini- Semakin berkembangnya mobil bertenaga listrik di dunia, berbagai pabrikan otomotif besar juga saling berlomba-lomba menuju penggunaan tenaga listrik. Namun, hal tersebut juga membutuhkan proses panjang, salah satuny adalah dengan merilis mobil hybrid.
Pabrikan Toyota merupakan salah satunya yang berusaha mengubah produknya dari penggunaan baahn bakar fosil menjadi tenaga listrik. Salah satu produknya, Toyota Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) menjadi salah satu kendaraan dengan emisi terendah alternatif dari kendaraan listrik berbasis baterai.
Setelah menjelajah sekitar 624,9 kilometer dengan rute Jakarta-Cirebon-Semarang-Solo-Yogyakarta, Prius PHEV berhasil mencatatkan konsumsi bahan bakar 19,47 km per liter yang dihitung dengan metode full to full. Konsumsi bahan bakar tersebut didapatkan dengan kondisi mobil dibawa dalam kecepatan tinggi.
Prius PHEV Hemat Bahan Bakar
Prius PHEV bisa dibilang kendaraan yang satu tingkat di atas hybrid dalam soal kecanggihannya. Layaknya kendaraan hybrid, Prius PHEV punya dua sumber tenaga untuk menggerakkan rodanya, mesin bensin konvensional dan motor listrik.
Sementara untuk mesinnya, Prius PHEV menggunakan mesin 1.798 cc Hybrid Synergy Drive yang menghasilkan tenaga 96,5 TK di 5.200 rpm dan torsi 142 Nm di 3.600 rpm. Sedangkan untuk motor listriknya menghasilkan tenaga 71 TK dan torsi 163 Nm.
Adapun kedua sumber tenaga tersebut bekerja beriringan ketika mobil dikendarai. Jika berjalan dalam kecepatan yang konstan, mesin bensin turut mengisi baterai yang ada di bagasi Prius PHEV. Kemudian ketika dikemudikan di kecepatan rendah, mobil berjalan dengan kondisi full listrik, sehingga bahan bakar tidak terpakai sedikit pun.
Perbedaan dengan hybrid biasa, Prius PHEV punya kapasitas baterai lebih besar (25 Ah) dan bisa dicas lewat colokan di bagian kanan kendaraan. Ketika baterai dalam kondisi penuh, Prius PHEV bisa berjalan dengan electric mode.
Dengan kapasitas penuh, Prius PHEV punya jarak tempuh yang tidak begitu jauh, sekitar 40 km sampai 60 km. Namun perlu diingat, bahwa ketika Prius PHEV menggunakan mode electric, tidak ada bahan bakar yang terbuang. Tentu saja tambahan 40 km sampai 60 km ini sangat membantu konsumsi bahan bakar dibanding kendaraan dengan mesin konvensional.