Berita otomotif- Pabrikan otomotif Hyundai asal Korea Selatan ini mulai menarik perhatian pasar global apalagi dengan inisiatif nya yang terbilang cepat merilis berbagai kendaraan listrik. Selain itu, Hyundai juga mulai melakukan expansi meskipun di tengah-tengah pandemi.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan Pabrik Hyundai (PT Hyundai Motor Manufakturing Indonesia) pada hari Rabu (16/3/2022). Momen yang terus saya tunggu-tunggu karena kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang menggunakan bahan bakar fosil ke mobil listrik yang ramah lingkungan.

Dia juga mengatakan kalau Indonesia harus menjadi pemain penting dalam rantai suplai global di Industri mobil listrik. Hal ini dikarenakan banyaknya sumber daya mineral untuk mendukung pengembangan mobil listrik. Kita punya nickel, cobalt, sebagai material penting untuk baterai lithium. Bauksit yang bisa diolah jadi aluminium dan dapat dimanfaatkan untuk mobil listrik.

Indonesia Menuju Elektrisisasi?

Adapun sumber daya alam yang dimiliki oleh Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi penyedia bahan-bahan yang dibutuhkan untuk baterai dan kabel. Hilirisasi bahan mentah harus dilakukan agar miningkatkan nilai tambah. Oleh karena itu harus dibangun ekosistem yang kuat untuk membangun industri mobil listrik yang kuat.

Tahun 2022 ini akan menjadi momen penting untuk pengembangan baterai lithium kendaraan mobil listrik. Kemudian, di 2024, mobil listrik yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan baterai listrik dan komponen lainnya yang diproduksi di Indonesia. Dalam hal ini, pemerintah akan terus mendorong peningkatan lokal konten kendaraan listrik dengan memberikan insentif.

Serta memangkas berbagai hambatan regulasi sehingga industri hulu kendaraan listrik akan tumbuh. Sejauh ini, Creta masih yang jadi produk terbaru PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) yang mencatatkan pencapaian positif dengan mendominasi 75 persen dari penjualan Hyundai sepanjang Februari 2022. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.

Pada bulam Februari Hyundai mengantongi penjualan retail Creta sebanyak 1.265 unit, yang sekaligus membuat SUV compact ini memimpin di segmennya. Dengan Creta yang menjadi kontributor utama, HMID secara keseluruhan membukukan penjualan 1.709 unit dan menempati posisi keenam penjualan retail kategori kendaraan penumpang, di luar bus dan truk pada Februari lalu.

SungJong Ha, President Director PT HMID mengatakan, secara keseluruhan pihaknya menunjukkan tren positif sejak hadir di Indonesia. Pada 2020, Hyundai berhasil meraih posisi ke-15 untuk hasil penjualan retail kategori kendaraan penumpang, lalu naik ke posisi 10 pada 2021.

Lebih lanjut Ha menjelaskan, dengan pencapaian tersebut, Hyundai menguatkan komitmen untuk menghadirkan produk, layanan, dan inisiatif yang inovatif serta sesuai kebutuhan pelanggan. Sebagai informasi, dalam ajang Jakarta Auto Week (JAW) 2022, Hyundai tak hanya menyajikan jajaran produk lengkap, tapi juga beragam program menarik untuk mendongkrak penjualannya.