Motor Kena Kebanjiran? Lakukan Tips Ini Agar Tidak Rusak
|Berita otomotif- Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat curah hujan yang tinggi. Sehingga seringkali kendaraan seperti motor terendam oleh genangan air. Bahkan, terkadang bisa sampai merusak performa motor tersebut.
Musim hujan memang sudah mulai melanda beberapa wilayah di Indonesia, salah satunya DKI Jakarta. Sayangnya, beberapa wilayah di DKI Jakarta masih saja terendam banjir. Salah satu kerugian yang dialami warga ketika banjir adalah terendamnya kendaraan tersebut.
Ketika motor terendam banjir, jangan coba untuk langsung menyalakan mesinnya. Jika memaksa untuk menyalakan mesin motor, sekalipun bisa menyala, bisa berujung kerusakan. Untuk menghindari terjadinya kerusakan tersebut, silahkan coba beberapa hal ini.
Tips Motor Saat Kebanjiran
Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno mengatakan, bahwa salah satu komponen yang harus diperhatikan sebelum menyalakan mesin motor yang terendam adalah mengecek businya. Jika busi kemasukan air, maka tidak ada api di ruang bakar.
Sementara bila dipaksa untuk dinyalakan, ada kemungkinan air naik dan masuk ke ruang mesin. Selain itu, sistem kelistrikan motor juga bisa terendam, jika mesin dinyalakan paksa, komponen tadi bisa ikut rusak. Lalu, baterai dan komponen kelistrikan motor yang masih banyak air juga bisa korsleting.
Kemudian, air yang sudah masuk ke ruang mesin pasti tercampur dengan oli jika motor dinyalakan. Efeknya, oli terlihat seperti susu, menjadi putih, yang tentunya kemampuan pelumasannya berkurang yang berujung kerusakan pada mesin yang tidak diinginkan.
Namun, jika pemilik kendaraan mempunyai kemampuan, bisa dilakukan pemeriksaan komponen sendiri. Mulai dari bagian kelistrikan, saringan udara, busi, knalpot, baterai, sampai karburator jika motornya belum injeksi. Akan tetapi Pengendara tetap harus mencari tempat kering.
Selanjutnya pemilik kendaraan bisa mengeluarkan air yang membasahi berbagai bagian motor keluar dengan sendirinya. Kemudian untuk membersihkan busi yang telah kering dengan menggunakan kain kering dan bersih. Namun, upaya tersebut masih tergolong pertolongan pertama.
Untuk memastikan kendaraan benar-benar aman, maka Pemilik kendaraan disarankan untuk segera menghubungi bengkel resmi terdekat.