Next-Gen BMW 7 Series Dikabarkan Akan Mendapatkan Versi Elektrik
Kemungkinan akan diluncurkan akhir tahun 2021.
Generasi selanjutnya dari BMW Series 7 kabarnya akan segera diluncurkan setelah akhir 2021. Jika desas desus itu benar, ini akan menjadi perubahan yang monumental untuk mobil sedan mewah. Menurut laporan baru dari BMW blog, next-gen BMW 7 Series menawarkan mobil yang menggunakan listrik. Bye bye bahan bakar minyak, hello listrik! Sebelumnya, ada kabar bahwa BMW akan membuang mesin V8 dan V12 dan diganti oleh hybrid.
BMW 7 Series yang menggunakan listrik ini disebut sebagai BMW i7, dan sedang melangsungkan pengembangannya. Sumber mengatakan bahwa kapasitas baterai berkisar 80 kWh sampai 120 kWh. Artinya, mobil i7 ini menawarkan jangkauan sekitar 700 kilometer dengan sekali pengisian daya.
Sementara peredaran berita tentang BMW 7 Series yang ikonik dan mewah kehilangan mesinnya agak sedikit memprihatinkan, tidak ada keraguan bahwa powertrain serba listrik akan dengan mudah mengisi kekuatan tersebut. Sebuah publikasi luar negeri mengatakan bahwa i7 ini setidaknya perlu 484 kilowatt (atau setara dengan 650 tenaga kuda) jika pihak BMW ingin membuat i7 menjadi sedan yang tangguh.
Ini merupakan pertama kali BMW memanufaktur mobil yang tidak memakai bahan bakar minyak sama sekali, all-electric. Meskipun desas-desus mengatakan Next-Gen BMW 7 Series akan kehilangan mesin yang terkenal akan kekencangannya, jangan harap generasi sedan berikutnya menjadi lambat. Mesin 3.0-liter BMW inline – enam diduga akan berlanjut untuk kedua plug-in dan mild-hybrid 7 Series dengan entry-level, 7 Series bertenaga hybrid dilaporkan menghasilkan 420 kW dan 800 Newton-Meter. Itu adalah angka kinerja yang mengesankan.
Sampai sekarang, ini hanya rumor. BMW berusaha keras untuk melistriki, mempersiapkan masa depan EV yang tak terhindarkan meski tidak pasti. 7 Series generasi berikutnya dapat mencapai pasar pada akhir 2021 atau awal 2022, yang berarti kita dapat melihat konsep atau versi produksi relatif segera setelah kita memasuki musim pameran mobil. Jika BMW dapat menyamai atau mengalahkan kinerja kendaraan bertenaga bensin, pembuat mobil seharusnya tidak kesulitan menemukan basis pelanggan.
