Penjualan Motor Tahun 2021 Tembus 5 Juta Unit
|Berita otomotif- Masa pandemi masih menhantui bumi pertiwi, namun pergerakan masyarakat mulai dilonggarkan. Sehingga terdapat permintaan motor yang tinggi. Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) telah merilis data penjualan domestik dan ekspor tahun 2021.
Motor masih menjadi armada terpopuler di tanah air, selain harganya yang terjangkau motor juga kerap kali digunakan untuk menghindari kemacetan. Meskipun sebenernya lebih berbahaya daripada kendaraan lainnya, namun tampaknya masyarakat menengah ke bawah tidak punya pilihan banyak.
Sepanjang 2021, penjualan motor di pasar Indonesia tembus 5 juta unit dengan angka ekspor lebih dari 800 ribu unit. Pasca dihantam krisis akibat pandemi COVID-19, penjualan motor di Indonesia semakin membaik di tahun 2021.
Penjualan Motor Capai 5 juta Unit
Berdasarkan data AISI, sepanjang 2021 penjualan motor di pasar domestik tembus angka 5.057.516 unit atau tumbuh sekitar 38,1% dari penjualan tahun 2020. Sebagai perbandingan, penjualan motor di Indonesia tahun 2020 hanya mencatatkan angka 3.660.616 unit.
Bahkan penjualan motor per bulannya sempat menyentuh titik nadir dengan angka penjualan 21.851 unit di Mei 2020, di mana saat itu kasus COVID-19 di Indonesia sedang tinggi-tingginya. Beralih ke penjualan ekspor, sepanjang 2021 industri otomotif Indonesia mengapalkan sekitar 803.931 unit motor ke mancanegara.
Walaupun angka kenaikannya tidak signifikan, ekspor motor 2021 tumbuh sekitar 14% dari ekspor motor 2020 yang mencatatkan angka 700.392 unit. Sementara jika bicara segmen motor terlaris di pasar domestik, jenis motor skutik masih mendominasi dengan raihan pangsa pasar 87,58%.
Sementara pada motor bebek hanya menorehkan 6,30%, dan motor sport pangsa pasarnya 6,12%. Kemudian untuk segmen motor terlaris di pasar mancanegara, motor skutik juga mendominasi dengan raihan pangsa pasar 70,29%, disusul motor sport 17,89%, dan motor bebek 11,82%.
Untuk proyeksi penjualan sepeda motor di tahun 2022, AISI optimistis bisa lebih baik, mengingat wabah semakin terkendali dan ekonomi nasional mulai pulih. Menurut prediksi AISI, permintaan motor baru di pasar domestik akan meningkat jadi 5,1 juta hingga 5,4 juta unit di tahun 2022.
Pihak AISI pun masih mengharapkan tren positif ini berlanjut ke tahun 2022. Saat ini dapat diprediksi akan tumbuh 2%-8% atau 5,1 juta-5,4 juta unit. Ini akan memberikan multiplier effect yang positif buat industri terkait.