Tips Trik Jual Motor Bekas Harga Tetap Tinggi
|Jika ada pembeli menawar rendah sepeda motor yang kita jual, tentu terkadang itu akan membuat dongkol. Walaupun memang benar, mereka punya hak untuk mematok harga berapapun itu, apalagi menjualnya ke pedagang motor bekas.
Hanya saja, kita perlu beragumen dan bukti yang meyakinkan, bila harga yang kita patokkan sudah sangat tepat. Jadi supaya sepeda motor bisa ditawarkan dengan harga yang tak mengecewakan.
“Pada situasi corona begini, kami sebenarnya belum ada niat atau tawaran dari konsumen yang ingin jual. Tapi, kalau ingin harga jualnya tinggi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,” kata Dwi Aryanto, penggawa diler Antara Motor.
Berikut ada tips dan trik yang perlu diperhatikan saat ingin menjual motor bekasnya.
1. Pastikan dokumen ataupun surat kendaraan masih lengkap
Yang ini sudah menjadi syarat yang wajib saat ingin menjual motor, siapapun itu. Ary menyebutkan adanya kelengkapan administrasi mulai dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Bukti Pemiliki Kendaraan Bermotor (BPKB), sampai faktur yang jadi faktor untuk menentukan harga jual motor bekas tersebut.
“Selain STNK dan BPKB usahakan fakturnya ada. Karena kalau enggak ada faktur, harganya berkurang bisa selisih Rp 350 ribu-an,” paparnya.
Faktur tersebut, sangat penting untuk proses jual kembali dari diller. Sebab, kebanyakan pembelian seperti ini dilakukan secara kredit. Ini menjadi salah satu syarat pengajuan kredit ke pihak leasing.
Pastikan juga pajak kendaraan Anda tak bermasalah. Ini menjadi bagian penting untuk penilaian dan pertimbangan para pedagang.
2. Tingkat kemulusan fisik motor
Selain dokumen yang harus lengkap, kemulusan dari body berpengaruh terhadap nilai jualnya. Menurutnya, jika kondisinya mulus minum baret, tidak ada pecah biasanya pedagang tergiur untuk membeli.
“Kita cari unit yang kondisinya istimewa lah. Utama dari body, apalagi kalau kilometernya rendah,” paparnya.
Nah, usahakan juga sparepart fast moving Anda dalam keadaan yang baik. Maksudnya, saat dicek oleh pedagang tak jadi alasan untuk menurunkan harganya. Ini bisa dicek dari ketebalan kampas rem, keausan ban, lampu-lampu dan yang lainnya.
3. Kelengkapan sparepart orisinal
Yang ini juga harus sangat diperhatikan, jika dalam kendaraan Anda sudah melakukan modifikasi ada baiknya saat dijual ke pedagang sertakan pula semua barang orisinalnya. Ary mengatakan, adanya stigma negatif dari konsumen jika kendaraan sudah dimodifikasi.
“Boleh saja modifikasi, tapi kalau barang orisinalnya masih ada semua dan dikasih ke pedagang ya enggak masalah,” ucapnya.
Oleh karena itu, sebelum benar-benar ingin menjual motor bekas, pastikan semua langkah diatas terserbut sudah dilakukan dengan benar.
Dan yang terpenting adalah bersabar serta tawarkan motor ke beberapa pedagang motor bekas.