Hindari Kebiasaan Sepele Yang Dapat Merusak Kinerja Transmisi Mobil Matic

Berita otomotif- Semua jenis mobil tentunya memiliki sektor transmisi yang sangat penting untuk menggerakkan mobil. Setiap orang berbeda-beda dalam hal memilih jenis transmisi mobil yang sesuai dengan kebutuhannya. Bagi yang tidak terlalu mau repot pasti akan memilih mobil matic.

Biasanya jenis mobil matic ini sangat sering ditemukan di daerah perkotaan, sementara bagi sebagian besar orang memilih jenis mobil manual yangtentunya juga memiliki transmisi sendiri dengan perawatan yang berbeda.

Meskipun pada dasarnya transmisi otomatis lebih praktis daripada manual, namun pengemudi sering melakukan kesalahan yang dianggap sepele yang dapat merusak kinerja transmisinya tersebut.

Transmisi Mobil Otomatis

Sebagian besar pengemudi yang memilih mobil otomatis karena lebih mudah untuk dikendarai apalagi di jalanan yang ramai. Selain itu, transmisi mobil otomatis juga sangat mudah dipelajari sehingga tidak akan ada kesalahan pada saat menggangti posisi transmisi yang menyebabkan mesin mati seperti halnya pada transmisi manual.

Akibat kemudahan yang ditawarkan tersebut, tak sedikit pengemudi mobil otomatis yang tidak menyadari kebiasaan buruk yang dapat mengganggu pengoperasian transmisi dari mobil tersebut. Kesalahan tersebut biasanya berupa berkendara terlalu agresif dan sering memindahkan tuas.

Selain itu, menurut salah satu pemilik bengkel spesialis Worner Matic Hermas Efendi Prabowo, mengatakan bahwa  tindakan yang terlalu cepat berakselerasi saat transmisi baru saja dipindahkan ke posisi D atau R memicu kerusakan pada kinerja transmisi.

Seharusnya ketika pengendara memindahkan tuas ke posisi D, terlebih dahulu harus memberikan jeda untuk membiarkan kinerja transmisi secara optimal. Jadi, setelah memindahkan atau menggeser tuas ke posisi D, Hermas mengatakan baiknya jangan langsung tancap gas, namun berikan jeda kurang lebih beberapa detik.

Hal tersebut juga harus diterapkan pada saat akan pindah ke posisi R, misal untuk mundur ketika parkir. Setelah digeser, pengendara juga tidak boleh langsung injak pedal gas, yang seakan memaksa mobil melaju. Banyak pengendara yang tidak menyadari kebiasaan tersebut.

Padahal ketika sering dilakukan dapat memperpendek umur dari transmisi tersebut. Begitu juga saat ingin memindahkan ke posisi P. Pengemudi sebaiknya memberikan waktu beberapa saat setelah berhenti total, baru pindahkan tuas transmisi ke posisi P.

Like
Like Love Haha Wow Sad Angry