beritaotomotif.id  —  Semakin meningkatnya virus corona atau yang biasa kita sebut dengan virus Covid-19, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang berharap tidak akan terdampak positif oleh virus covid-19 yang tengah mewabah di beberapa negara, dunia.

Jika menurut data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pada periode Januari 2019, tercatatnya angka 37.720 unit motor Yamaha yang diekspor. Dan disusul oleh Honda di peringkat kedua dengan catatan ekspor 17.300 unit.

BACA JUGA :

AKIBAT CORONA BANGKOK MOTOR SHOW 2020 MUNDUR

Menguatnya pengeksporan Yamaha ini berkat dari penjualan produk-produk keluarga Maxi, diantara lainnya Aeorx 155, Lexi dan Nmax yang akan dikirim ke lima benua.

Menurut dari M.Abidin, GM Aftersales dan Motorsport YIMM bahwa mewabahnya virus corona ini berdampak pada daya beli. “Tidak pada sektor industri otomotifnya saja, melainkan pada sektor lain pun terpukul oleh virus yang mematikan ini,” jelasnya.

Meskipun begitu, Yamaha tetap berharap wabah virus covid-19 ini akan segera berakhir. Sehingga, dapat mempertahankan pasar ekspornya walaupun Yamaha masih mengandalkan domestiknya.

“Adanya wabah virus corona ini, tidak akan menganggu pasar ekspor. Coba saja dilihat dari berbagai benua seperti Eropa, Amerika, Australia dan ASEAN masih terlihat normal saja. Begitu juga dengan kita yang masih kuat untuk pasar domestik,” pungkasnya.